Jangan Ragu Piknik Ke Pulau Pahawang

Pulau Pahawang diambil dari Drone
(dok. Alvin)
Pulau Pahawang sudah terngiang-ngiang di telingaku belakangan ini. Ketika #BloggerCihuyNgetrip memutuskan untuk ke Lampung, maka Pahawang menjadi salah satu destinasi yang wajib kami kunjungi. Banyak orang menceritakan keindahan Pahawang, saya dan #BloggerCihuy semakin penasaran ingin menikmatinya juga. Tepat pukul 06.00 WIB kami meluncur ke Pulau Pahawang menggunakan mini bus yang memang membawa kami trip to Lampung dari Jakarta. Sebenarnya ke Lampung cukup mudah kalau dari Jakarta. Jarak yang tidak terlalu jauh serta beragam jenis transportasi ditawarkan dengan harga terjangkau, harusnya Lampung bisa menjadi tujuan destinasi warga Ibukota yang jenuh dengan sajian aktivitas itu-itu saja. Menurut informasi @duniaindra ke Lampung bisa ditempuh menggunakan bus Damri dari Stasiun Gambir Jakarta dengan harga tiket paling murah Rp. 100.000,-. Pasti saya akan mencobanya nih.

Dermaga 2 Ketapang
(dok. Andini Harsono)

Dari Bandar Lampung atau tempat kami menginap jarak tempuh ke dermaga Ketapang tempat bersandarnya kapal-kapal yang akan membawa kami ke Pahawang sekitar 2 jam. Sesampainya di sana, kami sibuk berfoto mengambil spot yang kece untuk diabadikan. Kami juga diwajibkan untuk sarapan agar memiliki tenaga cukup untuk snorkling dan kegiatan lainnya ketika di pulau nanti. 

Di dalam kapal harus pakai pelampung
(dok. Andini Harsono)

Kapal-kapal di tengah pemandangan cantik Pahawang
(dok. Andini Harsono)

Helmi, our guide :)
(dok. Andini Harsono)

Mencoba tabah di tengah derasnya arus bawah
(dok. Alvin)

Gak Bisa Berenang Tapi Ketagihan Snorkling di Pahawang

Gak semua dari kami bisa berenang termasuk saya. Rasa was-was, panik, dan takut pasti ada di dada, tapi keindahan Pahawang melawan semua itu. Bersyukur sekali ada Mayang Djausal yang memberikan pengarahan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kami di Pulau Pahawang. Mayang juga memberikan contoh yang benar pemakaian alat snorkel yaitu alat snorkel harus menempel pada dahi. Bagi yang berhijab, jangan sampai hijabnya ada di dalam alat snorkel. Lalu apabila kacamatanya berembun atau kotor, cukup dikendorkan dan dicuci menggunakan air laut, sedangkan apabila alat bernafasnya kemasukan air, tiup dengan kencang maka air akan keluar dengan sendirinya. Mayang adalah ibu dari 2 anak yang sangat cinta dengan laut. Bersama saudara dan teman-temannya, ia mendirikan Lampung Dive Club sebagai bentuk kecintaannya terhadap ekosistem bawah laut sekaligus upaya melestarikan terumbu karang. Satu hal yang selalu ia ingatkan adalah “Jangan menginjak terumbu karang.” Nah kamu yang hobi snorkling, jangan sampai keberadaanmu membunuh mereka ya.

Mayang Djausal bersama tim memberikan briefing
(dok. Andini Harsono)

Berbeda dengan ketika saya mencoba snorkling di Karimun Jawa beberapa bulan lalu, arus bawah laut Pulau Pahawang cukup deras sehingga saya yang gak bisa renang makin panik. Tapi lagi-lagi keindahan pulau ini membius saya untuk nyebur kesekian kalinya. Meskipun gak berhasil berfoto di bawah laut, tapi saya cukup puas merasakan asinnya air laut Pahawang, melihat nemo dan ikan-ikan lainnya berenang mendekat, bintang laut dan kecantikan terumbu karang.

(dok. Alvin)

(dok. Alvin)

(dok. Alvin)

Setelah puas dengan snorkling, kami pun diajak istirahat makan siang di Pulau Pahawang Besar tepatnya Jelarangan. Di sini kami makan siang dan bersantai bersama anggota Lampung Dive Club yang sedang diving pada spot yang sama dengan kami. Tentang Lampung Dive Club saya tulis pada artikel terpisah ya.

Saya sudah menjejak di sini, kamu kapan?
(dok. Andini Harsono)

#BloggerCihuy #LampungCihuy
(dok. Alvin)

Trip Asyik ke Pahawang Gak Mahal Kok

Oya kalau kamu ingin ke Pahawang, kamu bisa buat trip bareng-bareng minimal 10 orang agar bisa share cost murah. Rata-rata Rp. 175.000,- - Rp. 200.000,- per orang untuk one day trip. Tenang saja, kamu akan didampingi oleh life guard lengkap dengan perlengkapan snorkling, obat-obatan dan yang paling penting adalah dokumentasi yaa kan :D Jangan khawatir, saya bisa bantu kamu mengatur perjalananmu menikmati Pulau Pahawang dan Lampung, silakan japri yaa hihi :)

Kalau kamu kesini dan kemana pun kamu pergi, jaga kebersihan, jangan kotori pulau dan pantai yang indah dengan sampah-sampah dan tangan-tangan jahil yang merusak. Indonesia itu surganya wisata bahari. Wisatawan asing sudah sering membicarakan keindahan Indonesia, masa sebagai orang Indonesia kamu gak bisa menjaganya?


Jadi, masih bingung mau piknik kemana? 

Senja di Pulau Pahawang
(dok. Andini Harsono)

11 komentar

  1. Pahawang itu emang surganya diving ya. Jd pengen kesana lagi

    BalasHapus
  2. Dian jatuh cinta dengan Pahawang, semoga bisa ke sana lagi ya , aminnnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga jatuh cinta sama Pahawang. Semoga kita bisa trip kesana lagi yaa Mba Dian

      Hapus
  3. bawah lautnya indah banget ya, lihat fotonya aja langsung terpesoa,apalagi lihat sendiri

    BalasHapus