#mainjalan ke Macau Doc. MainJalan |
Kalau sudah sampai
Hong Kong, sayang rasanya kalau gak main jalan ke Macau. Sama-sama tidak perlu
mengurus visa bagi WNI. Untuk sampai di Macau bisa menggunakan pesawat atau
ferry dari Hong Kong. Nah kali ini main jalan mencoba menggunakan ferry dari
Hong Kong Harbour.
Sebelumnya harus
memeriksa jadwal perjalanan dari Hong Kong ke Macau maupun sebaliknya. Sangat
disarankan agar membeli tiket pulang pergi sekalian apalagi jika berkunjung
pada akhir pekan atau hari libur di sana.
Harga tiket ferry
pulang pergi HKD 320 per orang. Eits jangan salah, ferrynya mewah hehe.
Perjalanan sekitar 1,5 jam saja.
Menggunakan Fasilitas Shuttle Bus Hotel
Untuk menghemat budget main jalan secara pergi ala backpack kan ya, maka mari kita
manfaatkan fasilitas shuttle bus hotel-hotel
mewah kota Macau. Dengan menggunakan shuttle
bus hotel Lisboa, main jalan dimulai dengan menyusuri jalanan Macau yang
sumpah, kece banget :)
Macau Street Doc. MainJalan |
Bermodalkan maps baik
offline maupun online, langkah kaki menuju San Fracisco Garden dimana ada bangunan
kuno berwarna pink. Di taman ini juga terdapat gym outdoor dan tempat bermain anak-anak. Bersih, asri dan indah.
Setelah puas
berswafoto di sini, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalanan protokol,
rumah-rumah sekalian toko, hingga pasar tradisional. Semuanya rapi dan indah.
Macau Street Doc. MainJalan |
Senado Square, Instituto Para Os Assuntos Municipais,
Ruins of St. Paul, dan Macao Museum
Jarak antar
tempat-tempat indah di Macau tidak terlalu jauh. Di sini pusatnya para tourist berkunjung. Senado Square dan
Ruins of St. Paul yang paling terkenal. Bangunan-bangunan khas Portugis masih
berdiri kokoh di sini. Meskipun cuaca cukup panas, tapi kota ini menghadirkan
kesejukan seakan berada di masa lampau.
Senado Square, Macau Doc. MainJalan |
Sepanjang jalan
menuju Ruins of St. Paul, terdapat banyak toko-toko makanan khas Macau yang
dengan cuma-cuma membagikan icip-icipnya. Bagi yang muslim, harap dibaca ya
karena ada beberapa makanan yang mengandung babi.
Gereja Santo Dominikus, Macau Doc. MainJalan |
Kawasan Ruins of St.
Paul bersebelahan dengan Macao Museum. Di sana pelancong bisa melihat perjalanan
Macau sejak ratusan tahun hingga saat ini. Saat budaya China mulai masuk dan
perkembangannya. Museumnya gratis. Tapi ada beberapa peraturan yang harus
dipatuhi ya.
Ruins of St. Paul Doc. IG @mainjalan |
Di atas museum
terdapat meriam dan bisa melihat keindahan kota Macau dari ketinggian.
Sebenarnya ada lagi bangunan yang bisa melihat Macau dari ketinggian yaitu
Macau Tower.
Angin sepoi-sepoi
menyapu keringat kami. Jalanan gaya America
Latin mengajak kami berkeliling lebih banyak. Hingga kaki memilih menjejak
pada sebuah toko souvenir dan ada kue
khas Portugis yaitu Egg Tart. Nah, egg tartnya pun gak semuanya halal, jadi
teliti dulu sebelum membeli ya. Egg tart isi 6 dibandrol harga HKD 50 atau 50
Pataca Macau. Sebenarnya ada selisih diantara kedua mata uang ini. Tapi dianggap
sama karena banyak tourist yang
menggunakan mata uang dollar Hong Kong. Bahkan di Macau bisa menggunakan dollar
Hong Kong untuk transaksi.
The Venetian Macau
Macau adalah kota
yang terkenal dengan kasino terbesar di Asia. Penasaran dengan lokasi kasino
yang besar maka berkunjunglah ke The Venetian Macau. Kembali menggunakan
fasilitas shuttle bus hotel The
Venetian, maka pelancong bisa sampai ke tempat ini dengan gratis.
Hotel-hotel selain
The Venetian juga menyediakan free
shuttle bus ke Macau Harbour. Tinggal pilih aja mau yang mana dan jam
berapa.
Ketika berada di
tengah-tengan The Venetian dan Parisian City Macau, seakan benar berada di
Paris dan Venice. Megah, mewah, dan bikin kagum dengan pesona bangunan-bangunan
yang aduhai indahnya. Bagi yang suka banget dengan bangunan khas Eropa, jangan
ragu jangan bimbang, wajib ke sini.
Setiap hotel di sini
ada mall-nya. Mall yang dibangun begitu mewah dengan counter-counter branded semua sangat memanjakan mata. Bagi yang
hobi belanja barang-barang branded,
dijamin puas berlama-lama di sini hehe.
Sudah ke The Venetian
maka jangan lupa untuk foto di bawah Eiffel-nya. Susuri jalanannya maka akan
ketemu kanal-kanal seperti di Venice bahkan bisa naik perahunya juga (kalau
sempat).
The Parisian, Macau Doc. MainJalan |
Macau adalah sebuah
wilayah di pesisir selatan Republik Rakyat Tiongkok setelah penandatanganan
perjanjian antara Portugal dengan Tiongkok pada 20 Desember 1999. Bersama
dengan Hong Kong, Macau berstatus sebagai Daerah Administratif Khusus yang
berlaku hingga 20 Desember 2049. Penduduk Macau asli kebanyakan berbahasa
Kantonis, Mandarin, Portugis dan juga Inggris. (sumber : id.m.wikipedia.org)
Kalau punya banyak
waktu, apa salahnya menginap semalam dua malam di Macau agar bisa lebih banyak
main jalan di sini. Perjalanan selanjutnya akan lebih banyak main jalan di
Macau karena masih penasaran dengan Pulau Coloane dan Taipa. Siapa yang mau
join? :D
Tidak ada komentar